1 Berkenaan dengan tindak lanjut tentang penerapan kurikulum baru pada
Juli 2013 sesuai keputusan Kemendiknas RI yang akan dilaksanakan secara
efektif awal kalender tahun akademik 2013/2014, maka Dinas Pendidikan
(Diknas) Provinsi Kepri telah mempersiapkan beberapa kegiatan pendidikan
dan pelatihan (diklat) bagi para guru di Kepri. Hal ini dimaksudkan
agar terdapat kesiapan dalam melaksanakan perubahan kulikulum baru
tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Kepri, Atmadinata
mengungkapkan, pada sekitar Maret-April ini Kemendikbud akan menggelar
diklat bagi sekitar 40 ribu orang Master Teacher di seluruh Indonesia.
Dijelaskannya, diklat master teacher ini akan diikuti oleh kepala
sekolah, guru inti, pengawas sekolah, guru berprestasi dan guru sarjana
yang sudah bersertifikasi. Nantinya, mereka akan persiapkan dalam
perubahan pelaksanaan perubahan kurikulum baru, yang kemudian akan
kembali memberikan pendidikan yang didapat kepada kepala sekolah
masing-masing secara berjenjang. Pelaksanaan kegiatan diklat tersebut,
lanjut Atmadinata akan dilakukan di dua tempat, yakni di Jakarta dan di
provinsi masing-masing disesuaikan dengan petunjuk dan kebijakan
Kemendikbud yang nantinya akan mengkoordinir kegiatan diklat. “Yang
penting kita harapkan agar ketika kurikulum ini mulai berlaku, khususnya
para guru dan siswa sudah dapat menerapkannya sesuai jadwal yang telah
ditentukan. Secara teknis, perubahan kurikulum ini bukan hanya
penghapusan beberapa mata pelajaran di tingkat SD dan SMP saja, tetapi
juga berfokus pada pola interaksi, cara belajar mengajar guru di kelas,”
ujar Atmadinata.
Jika selama ini para siswa hanya diberi tahu, maka ke depannya, mereka harus bisa mencari tahu akan satu ilmu pengetahuan di bawah bimbingan langsung gurunya. Kata dia, ada tiga hal yang harus dikedepankan dalam perubahan kurikulum baru, yakni pertama mengenai sikap, kedua keterampilan dan ketiga ilmu pengetahuan itu sendiri. Kemendikbud juga telah menyiapakan kebutuhan buku-buku pegangan bagi siswa dan guru dengan metode berbeda dan bisa di download dari situs resmi kementerian.....sumber Lingga Pos
Jika selama ini para siswa hanya diberi tahu, maka ke depannya, mereka harus bisa mencari tahu akan satu ilmu pengetahuan di bawah bimbingan langsung gurunya. Kata dia, ada tiga hal yang harus dikedepankan dalam perubahan kurikulum baru, yakni pertama mengenai sikap, kedua keterampilan dan ketiga ilmu pengetahuan itu sendiri. Kemendikbud juga telah menyiapakan kebutuhan buku-buku pegangan bagi siswa dan guru dengan metode berbeda dan bisa di download dari situs resmi kementerian.....sumber Lingga Pos
yg lama aja susah nak menerapkan
BalasHapus