1sangat berbahaya
bagi manusia, bahkan bisa menyebabkan kamatian. Padahal bagi petani, pestisida
hampir menjadi santapan keseharian, terutama saat budidaya tanaman yang
membutuhkan perawatan intensif. Pestisida bisa masuk melalui kulit, saluran
pernapasan bahkan tertelan melalui mulut. Kecerobohan pada saat penyemprotan menyebabkan
tubuh kita mengalami keracunan pestisida. Keracunan pestisida pada manusia
menunjukkan gejala yang berbeda-beda, tergantung pada jenis bahan aktif pestisida yang meracuni. Gejala keracunan biasanya tertera pada kemasan,
sehingga disarankan jangan memindahkan pestisida pada tempat lain apalagi wadah
kosong yang orang lain tidak bisa mengetahuinya dengan pasti. Usahakan pestisida
selalu pada kemasannya. Hal ini sangat penting untuk menentukan penanganan
lebih lanjut saat mengalami keracunan pestisida.
Pada saat kita mengetahui
seseorang mengalami keracunan pestisida, kita dapat memberikan pertolonganpertama pada penderita, sebelum dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Lakukan
langkah-langkah berikut :
1. Saat memberikan pertolongan,
kita tidak boleh terlihat panik. Harus tenang agar dapat berpikir untuk
melakukan tindakan yang paling tepat dan cepat.
2. Jika kulit korban terkena
pestisida, buka pakaian dan segeralah cuci sampai bersih dengan air dan sabun.
3. Jika mata korban terkena
pestisida, cuci dengan air yang banyak selama 15 menit, jika ada air pancuran
lebih diutamakan.
4. Jika tertelan dan korban
masih sadar, buatlah korban muntah dengan memberikan larutan air hangat yang
telah dicampur dengan garam dapur sebanyak 1 sendok makan penuh. Jika pestisida tertelan, jangan berikan pernapasan buatan dari mulut ke
mulut.
5. Jika tertelan dan korban tidak
sadar, jangan dirangsang muntah, sangat berbahaya. Jika pestisida tertelan, jangan berikan pernapasan buatan dari mulut ke
mulut.
6. Jika tertelan, dan fungisida
dari senyawa tembaga, jangan dirangsang muntah, rangsanglah untuk buang air
besar (bilas lambung).
7. Jika berhenti bernapas, segera
bikin pernapasan buatan. Pastikan mulut bersih dari air liur, lendir, atau
makanan yang menyumbat pernapasan.
8. Jangan memberikan susu atau
makanan berminyak pada korban keracunan organoklorin, karena akan menambah
penyerapan organoklorin oleh organ pencernaan.
9. Jika korban tidak sadar,
usahakan jalan pernapasan tidak terganggu. Bersihkan mulut dari air liur,
lendir, atau makanan. Jika korban memakai gigi palsu, lepaskan gigi palsu. Letakkan
korban pada posisi tengkurap, kepala menghadap ke samping dan bertumpu pada kedua
tangannya yang ditekuk.
10. Jika kejang, usahakan tidak
ada yang membuatnya cidera. Taruh bantal di bawah kepala, longgarkan pakaian di
sekitar leher. Ganjal mulut agar korban tidak menggigit bibir dan lidahnya.
11. Bawalah segera ke puskesmas
atau rumah sakit terdekat. Tunjukkan kemasan pestisida yang telah meracuninya
kepada para medis agar dapat ditentukan dengan cepat penanganan yang paling
tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar